Resep Kue Dongkal

Resep Kue Dongkal

Bahan:

 

1 liter tepung beras (sebaiknya tidak menggunakan tepung beras kemasan tapi beras yang digiling sendiri)

1/4 kg sagu

1/4 kg irisan gula merah 

Air dan garam secukupnya

 

Cara Membuat:

 

Kukus tepung beras menggunakan kain bersih hingga menggumpal. 

Setelah dingin campurkan dengan sagu, aduk hingga rata. 

Percikkan air garam ke adonan hingga adonan tidak menggumpal (buyar). 

Masukkan adonan kedalam klakat (loyang yang terbuat dari bambu)/kukusan selang-seling dengan gula merah (lihat gambar). 
Kukus hingga matang. 
Sajikan dengan kelapa parut kukus yang dicampur sedikit garam. 

Untuk +  20 porsi
Nb: gula merah boleh ditambahkan sesuai selera

[post-titipan] Aplikasi BlackBerry Untuk Ibadah

ada temen yang nitip posting untuk tugas kuliahnya.. berikut isinya:

Aplikasi BlackBerry Untuk Ibadah

Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat dan ampunan sehingga sangat tepat untuk memperbanyak ibadah. Banyaknya aktivitas yang masih berlangsung di bulan Ramadhan terkadang membuat kita lupa akan kewajiban beribadah, terutama sholat. Kejadian ini biasanya dialami oleh mereka yang sangat mobile dalam beraktivitas. Untuk itulah BlackBerry tampil sebagai smartphone yang bersahabat dengan aplikasi pengingat waktu sholat dan bacaan sholatnya.

BlackBerry sebagai salah satu smartphone memang identik dengan aplikasinya yang mampu menjalankan fungsi smartphone dimana sebelumnya tidak terdapat di dalam default. Aplikasi yang sudah dirancang di dalam smartphone yang bersangkutan tentu saja memudahkan pengguna untuk mencari dan mendowload aplikasi yang diinginkan tanpa perlu membuka Google atau YouTube atau media download lainnya. Feature di BlackBerry tidak kalah dengan Android yang juga menyediakan aplikasi ibadah.

Di dalam BlackBerry juga ada aplikasi ibadah yang menghadirkan feature lebih lengkap, diantaranya :

Prayer Time

Sesuai dengan namanya, aplikasi gratis yang satu ini menyuguhkan informasi tentang waktu sholat 5 waktu dengan bunyi alarm tanpa suara adzan. Meskipun begitu, aplikasi ini mempunyai kelebihan yaitu menghadirkan waktu sholat di 24.000 negara serta menunjukkan arah kiblat dan jarak kiblat dari lokasi kita berada. Dengan memori hanya 43 KB, rasanya aplikasi ini wajib ada di BlackBerry Anda yang tidak ingin tertinggal waktu sholat tiba. Caranya dengan scan QR code dari appworld di BlackBerry Anda atau mengetik keyword langsung dari aplikasi yang bersangkutan.

Prayer Adhan

Berbeda dengan prayer time, pada prayer adhan waktu sholat ditAndai dengan suara adzan yang terdengar dari smartphone Anda. Kelebihannya lagi, kita tidak perlu menyetting suara adzan karena otomatis ditentukan tanpa setting lokasi untuk menentukan waktu sholat. Kelebihan ini tentu saja bermanfaat bagi para traveller yang berada di beberapa tempat yang biasanya kesulitan menentukan waktu sholat setempat. Aplikasi yang memakan memori 1019 KB ini dapat diperoleh dengan scan QR dari appworld blacberry Anda atau mengetik keyword dari aplikasi yang bersangkutan.

Pray Time

Pray time tidak berbeda jauh dengan dua aplikasi di atas, hanya saja waktunya lebih spesifik yaitu hanya sebatas di wilayah Indonesia saja. Kelebihannya lagi, aplikasi ini tidak membutuhkan koneksi internet sehingga tidak menghabiskan memori internet Anda. Namun sayangnya kelebihannya tersebut membutuhkan memori yang besar sehingga hanya dikhususkan bagi pengguna BlackBerry playbook dan BlackBerry 10 saja.

SalatMK

Aplikasi salatMK menyuguhkan informasi yang lebih luas lagi. Yaitu waktu sholat 5 waktu dengan pilihan adzan yang lebih dari satu atau hanya getar, kalender hijriah dengan dilengkapi hari besar Islam, serta arah kiblat dengan deteksi lokasi otomatis yang dapat dilakukan dengan menggunakan 4 cara yaitu Cell Tower, GPS Assisted, GPS dan Manual. Memori yang diperlukan untuk mendownload aplikasi ini adalah sekitar 608 KB.

Islamic Content

Aplikasi Islamic Content menyeguhkan informasi yang lebih lengkap dibandingkan dengan aplikasi di atas, yaitu pengingat waktu sholat, penunjuk kiblat, kalender Islami, dzikir harian, penunjuk lokasi masjid, kalkulator zakat, shalawat Nabi, berbagai doa sholat 5 waktu beserta niatnya, serta Al-qur’an digital.

Teman Ibadah

Teman ibadah merupakan aplikasi buatan anak negeri yang menyuguhkan informasi seputar Quote of the day, kisah religi, doa harian, kisah harian, tanya jawab seputar masalah Islam, informasi masjid atau mushola terdekat, informasi mudik, menyimpan jadwal Islami, digital wirid, jadwal imsak, Al-qur’an digital dan dapat juga digunakan untuk memposting kegiatan Islami yang Anda lakukan langsung ke twitter atau facebook. Aplikasi ini menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.

 Islamic Pocket Guide

Aplikasi Islamic Pocket Guide ini sebenarnya hampir sama dengan aplikasi Teman ibadah, bedanya hanya bahasa yang digunakan dalam aplikasi ini bahasa Indonesia. Selain itu feature yang disuguhkan juga lebih bervariasi yang meliputi pengingat waktu sholat 5 waktu dengan pilihan suara adzan, suara manusia, ringtone atau pilihan nada lainnya, penunjuk arah kiblat dengan cepat menggunakan GPS, berbagai tulisan tentang Islam ke pengguna aplikasi lain yang tergabung dalam IPG community, jadwal imsak dan waktu sholat, perhitungan mundur sebelum masuk waktu sholat. Kelebihan aplikasi ini adalah tidak terlalu boros baterai meskipun menghabiskan memori yang lumayan besar. Namun manfaat yang dirasakan dari aplikasi ini sangat berguna bagi penggunanya karena lengkap.

Saya berharap informasi-informasi diatas dapat membantu Anda supaya bisa beribadah dengan lebih nyaman menggunakan perangkat ponsel Anda.

Selamat mencoba dan jika Anda suka dengan artikel ini silakan di klik suka (like) atau berikan komentar Anda di kotak komentar yang tersedia. Saya ucapan terima kasih atas kunjungan, kritik atau sarannya.

.

Penulis:

Nama: Nina Lia
Pekerjaan: Mahasiswi di Politeknik
Hobi: Membaca, Olahraga, Nonton Film dan Makan
Email: ninokikira@gmail.com
Blog: http://ninokikira.wordpress.com/

hhhhhhh…..susah ngajarin orang

dah dibilangin problemnya bukan di situ.. masihhh aja gak ngerti2.

.

~ngedumel

Non Violent Movement

[TED Air] I like this TED talk. Julia Bacha: Pay attention to nonviolence http://www.ted.com/talks/julia_bacha.html TED Air (http://goo.gl/2Aftm)

Al-Baqarah 183-184 – lagam waktu pengajian dulu

bismillah..

Rekaman al-baqoroh 183-184

Dulu belajar di pengajian deket rumah.. dan gua ngebacain waktu penutupan pengajian buat bulan ramadhan..

albaqoroh-183-184.v1.mp3 Listen on Posterous

di bawah ini hasil ngetes2.. dilagamin dengan gaya berbeda..

Test by Febi Listen on Posterous

Kelemahan dari rekaman adalah soal tajwid yang meleset.. 😛
Mat-thobi’i terlalu panjang..

terus.. suara yang bindeng ini karena microphone gua yang pake noise canceller, akhirnya suara gua kayak difilter.. tapi mang sih.. hasilnya lebih bersih dibanding gua pake microphone yg dulu itu.

Winter Sonata OST – Into Memory

soothing..

12_Into_Memory_(Instrumental).mp3 Listen on Posterous

Saya Tidak Suka Sayur

terimakasih untuk orang yang telah menghargai saya..

saya memang keras kepala

bila sudah tidak suka akan sesuatu, tak mau lagi bersentuhan dengan sesuatu itu

Sound of Rain .. so relaxing

(download)

jadi inget pas lagi ujan.. di kamar…

sejuuuk.. banget.

gua sih ngebayangin lagi di gubuk bambu, terus nyender tiduran…..
subhanallah.. 🙂

listen in posterous: http://havban.posterous.com/sound-of-rain-so-relaxing

Fatih – Ikan, Laron dan Semut

bismillah..

tiadalah yang diciptakan di dunia ini dalam kesia2an.. 🙂

Fatih-IkanLarondanSemut.1.mp3 Listen on Posterous

08 Ikan, Laron, Dan Semut by Fatih Listen on Posterous

Let’s Go Inside the Love Story of Chun Hyang and Mong Ryong!

May is the month of love..

For you lovely couples.. where did you guys go together? 😉

5 days left until May is over.. there is a place calle Chunhyang.. I don’t really know whether it was related with the “Sassy Girl Chunhyang” or not.. 😛

anyway.. it’s a very nice place for YOU, couples.. but not for me unfortunately.. kkk *still single

Here is the quote from Korea Brand : http://blog.daum.net/korea_brand/1166

=================================================

We see many ‘Couples of the Century’ through numerous media. Whether they are real couples or the fake ones, the range of couple are limitless. For example, world famous football star David Beckham and the member of the world pop girl group ‘Spice Girls’, Victoria Beckham became the couple of the century since their marriage. There are also fictional couples beloved by many in the world. In Jane Eyre, the famous and influential western novel, the love between Jane Eyre and Edward Rochester has been remembered among readers until now. Then, is there any ‘Couple of the Century’ in Korean classical literature? Absolutely, yes!Chunhyang and Mongryong, they are the familiar names to Korean. The novel was adapted for pansori, book, film and even drama, beloved by many fans. The main character, Chunhyang, built an image of active woman in Joseon Dynasty, and now she became the representative image of Korean woman through the various performances carried overseas. They are truly a couple of the century that presents Korea.

Unfortunately, there wasn’t any place to remind us of their love story. Every story was supposed to be alive in the reader’s imagination, however, if the readers can see and look around the virtual place that helps understanding of the full story of ‘Chunhyang-jeon’, visitors would definitely enjoy the story with the scenery. Well, from the idea and demands, ‘Namwon Chunhyang Theme Park’ finally opened on May 2004. Theme park is the place for entertainment attractions that has landscaping, buildings, and attractions that are based on one or more specific themes. The ‘Namwon Chunhyang Theme Park’ is ready for couples with the gist, ‘We invite those of you who have someone in love with!’.

We have everything in Namwon Chunhyang Theme Park!

<The night view of Namwon Chunhyang Theme Park> (Source : Korea Tourism Organization),     <Investigation Office> (Source : Busan Ilbo)

‘Namwon Chunhyang Theme Park’ is comprised of mainly 5 places- ‘Meeting Place’, ‘Pledge Place’, ‘Love and parting Place’, ‘Hardship Place’, and ‘Festival Place’. When you enter the theme park, you will see the facilities and structures that are well-matched to each place. At ‘Meeting Place’, you will see swings whereChunhyang and Mongryong first met, a fountain, and a cultural museum. At ‘Pledge Place’, you will meet a stone tower over the ring-shaped bridge ’Okjihwan’ which means a declaration of love. You might also find some couples in front of the tower, piling a stone on it and tying a small piece of wishing paper. In addition, ‘Pledge Place’ is quite a famous place to couples among other theme places. When a couple put their hands inside the ‘Pot of Pledge’, the love song ‘Sarang-ga’ comes out of it. At ‘Love and Parting Place’, you will see the ‘Buyong-dang’ where Chunhyang and Mongryong spent their wedding night, and the house of gisaeng ‘Wolmae’, Chunhyang’s mother. Also there is a workshop that you can experience the ‘seonbi’s style and arts, and even commoners’ culture in the middle era of Joseon Dynasty. ‘Hardship Place’ is also a place that attracts tourists. There is a rebuilt jail that Chunhyang was imprisoned, and the investigation office which has a stick for flogging criminals. The stick is remade for visitors to try and have fun, so you can try it, too. Finally, at ‘Festival Place’, there are many places to relax for visitors, and private theme school for writing letters with a brush. Once you use the brush, you will feel as if you were a writer going back toJoseon Dynasty.

Enjoy the whole Namwon!

<The whole view of Namwon Chunhyang Theme Park> (Source : Korea Tourism Organization)

The introduction of the ‘Namwon Chunhyang Theme Park’ is all over. However, there are more reasons why Namwon is getting attractive. If you look are the other museums and entertainment attractions will give us satisfaction more than ever.

In ‘Chunhyang Cutural Arts Center’ which is located in the theme park, the performance of the intangible cultural asset that was designated by the province holds on regular basis. You can also lend the hall in advance. Please take a look at the performance schedule posted on the homepage of Namwon City Hall.

Besides, you can participate in making a pottery in the traditional cultural center in the theme park. It will be a wonderful memory for you to bring, considering it is neither a plastic, nor a porcelain dish that we see commonly in our daily life. The theme park will give you a meaningful experience on Korean traditional culture as well as Chunhyang’s love story.

This is not the end. Since last fall, the newly started festival of Namwon will give fresh opportunity to visitors. The marching parade which starts from every Saturday and Sunday from 2pm to 5pm is named the ‘Newly-appointed governor’s arrival’. As the parade marches from Gwanhan-ru to Theme Park, which is 2Km long, it will be a ‘must visit’ for those of you who love traveling.

For those of you who want to experience Chunhyang’s love and passion, we recommend you to visitGwanghan-ru, and Chunhyang shrine. Gwanhan-ru which is famous for the place where Chunhyang andMongryong first met each other provides splendid scenery in any season. Chunhyang shrine is the place that was built to honor the Chunhyang’s sincere love toward Mongryong. The bamboos planted around the shrine are standing strong and straight as if it showed Chunhyang’s nobel beliefs and principles. The letter ‘Dansim’ which means sincerity that presents Chunhyang’s character will touch the bottom of every single visitor.

In 2012, Yeosu will host the Expo, the world cultural festival. As the festival is expected to draw public attention to Jeolla province, most of the area is spurring the preparation for Expo. Of course, Namwon is not an exception. Namwon already selected several restaurants to recommend during the Expo and is now working on the promotion. In addition, Namwon Chunhyang Theme Park planned last February to provide more entertainment for visitors, overall which shows how Namwon is trying so hard and put a lot of efforts on it.

‘Namwon Chunhyang Them Park’ stands still as it is the first theme park that targeting the classical literature in Korea. Although the novel was written a half century, the love between Chunhyang and Mongryongwould have something special that transcend the flow of era. We hope that you can experience the amazing and beautiful power that makes their love and even the entire Namwon as a one cultural heritage over half a century. Do you have someone you love? Then, move your step to the ‘Namwon Chunhyang Them Park’.